Bogor—Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unhan RI, Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S., diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, M.A.R.S., membuka Kuliah Pakar FKIK Unhan RI Seri 4 dengan tema “Dermatology Musculoskeletal.” Acara ini berlangsung di Ruang Theater, Gedung Auditorium, Kampus Unhan RI, Sentul, Bogor. Rabu (16/10).
Wadek FKIK Unhan RI menyampaikan bahwa, kesehatan dermatologi memegang peranan penting dalam menjaga kesiapan fisik dan daya tahan tubuh, khususnya bagi personel militer. Kesehatan dermatologi sangat berpengaruh pada kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Dalam konteks pertahanan nasional, kesehatan kulit adalah benteng pertama tubuh dalam melawan ancaman eksternal. Ia juga menekankan peran kesehatan dalam mendukung kesiapan dan ketahanan negara, terutama di tengah ancaman penyakit dan cedera yang dapat mengganggu operasi militer.
Melalui kuliah pakar ini, para peserta diharapkan dapat memahami lebih dalam pentingnya kesehatan dermatologi dalam ketahanan nasional, serta bagaimana inovasi dalam teknologi kesehatan dapat meningkatkan akses terhadap perawatan yang memadai.
Kuliah Pakar ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya, Prof. Dr. Sandra Widaty Sp.D.V.E., Prof. Dr. dr. Sri Liniwih Susetyo Wardhani Menaldi Sp.D.V.E., dan Kolonel (Dr) Ahmad Tarmizi Bin Mohammad yang akan membahas berbagai isu terkait kesehatan kulit, mulai dari tata kelola kusta, deteksi dini, eradikasi scabies di Indonesia, hingga inovasi solusi mobile untuk kesehatan global. Acara ini dipandu oleh moderator dari FKIK Unhan RI.
Setelah sesi pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan diskusi dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI Kolonel Laut (K/W) dr. Lila Irawati T. W, Sp.An., M.Kes., kepada narasumber dan moderator.