
Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi, Laksamana Pertama TNI Buddy Suseto, S.E., M.Si.(Han)., Ph.D., secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pmbentukan Program Studi Kedokteran Gigi FKM Unhan RI. ( Rabu, 26/11).
Rektor Unhan RI dalam sambutannya yang disampaikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI menyampaikan bahwa pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi merupakan momentum penting bagi penguatan kapasitas tenaga kesehatan pertahanan. Program ini diharapkan menjawab tantangan distribusi dokter gigi, khususnya di wilayah 3T dan lingkungan TNI, dengan tetap memenuhi standar nasional dan kebutuhan strategis pertahanan.
Rektor Unhan RI juga mengapresiasi Tim Pokja dan para narasumber, serta menegaskan bahwa kesiapan kurikulum, dosen, fasilitas, dan tata kelola harus dipastikan matang. Beliau berharap FGD berlangsung fokus dan konstruktif sehingga prodi ini dapat diwujudkan sebagai program unggulan yang memberi manfaat nyata bagi kesehatan dan pertahanan nasional.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Dr. dr. AJ. Didy Surachman, Sp.OT(K) Spine., S.H., M.HKes., MARS, memberikan sambutan pembuka. Dekan FK Militer menegaskan bahwa pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi Militer merupakan langkah strategis Unhan RI untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan gigi yang mendukung kebutuhan pertahanan negara. Prodi ini dirancang sebagai keunggulan khas Unhan RI dengan mengintegrasikan kompetensi kedokteran gigi dan perspektif militer.
Dekan FKM Unhan RI juga mengapresiasi seluruh pihak yang mempersiapkan FGD dan berharap diskusi menghasilkan masukan konkret untuk penyempurnaan kurikulum, sarana prasarana, serta standar mutu. Dekan FKM Unhan RI menekankan pentingnya kolaborasi agar prodi ini siap berkontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan gigi





