Back

Prodi Kedokteran FKIK Unhan RI Laksanakan Kuliah Pakar Seri-13 bertajuk ”Peran Kedokteran Militer dalam Tanggap Bencana”

Bogor – Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Pertahanan RI melaksanakan Kuliah Pakar Seri-13 dengan tema ”Peran Kedokteran Militer dalam Tanggap Bencana”. Kuliah Pakar ini dibuka oleh Welcoming Speech Dekan FKIK Unhan RI Mayor Jenderal TNI dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S., dan Opening Remarks Rektor Unhan RI Letnan Jendral TNI Jonni Mahroza, Ph.D., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI Laksda TNI Dr. Suradi AS, S.T., S.Sos., M.M., melalui daring zoom meeting. Selasa (05/12).

Kuliah Pakar Seri-13 Prodi Kedokteran FKIK Unhan RI menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Visiting Consultant & Former Head of Service Emergency Medical & Trauma Service Ministry of Health Malaysia Prof. Dato Sri dr. Abu Hassan Asaari Bin Abdullah SSAP, DIMP, KSD, AMN, PJB, PSB (St. John), PBP (JPAM) MBBS, FRCS (Edin), FAMM (Mal), FAMS (Singapore) membahas topik “The Developments of The Emergency Medical & Trauma Service, An Inevitable Evolution & Transformations”. Narasumber kedua Berton Suar Pelita Panjaitan, SKM, MHM, PhD., menjelaskan topik “Manajemen Bencana: Manajemen Risiko Bencana dan Penanganan Darurat”. Narasumber ketiga DR. H. Wisnu Suhardono, SE., MSI., memaparkan topik “Entrepreneurial Leadersip Dalam Pelayanan Kesehatan TNI”.

Dalam Opening Remarks Rektor Unhan RI yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI menyampaikan bahwa Sistem Pertahanan Negara (Sishanneg) adalah Sistem Pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, sumber daya nasional lainnya, diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan bekelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

Kesehatan Pertahanan Negara adalah totalitas dari sumber daya bidang kesehatan di wilayah Republik Indonesia meliputi personel, fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan milik Pemerintah dan Swasta yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Pertahanan Negara. Sistem Kesehatan Nasional adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap langkan guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana amanat UUD 1945.

Melalui materi yang akan disampaikan oleh Pakar diharapkan para peserta dapat mengetahui dan memahami peran Kedokteran Militer dalam menanggulangi masalah kesehatan di lingkungan militer.

Dekan FKIK Unhan RI menyampaikan bahwa Program Sarjana Pendidikan Dokter Militer Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI adalah bagian dari Ilmu Kedokteran yang merupakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Matra Darat, Matra Laut, dan Matra Udara yang diterapkan dalam memberikan dukungan kesehatan pada pelaksanaan Operasi Militer untuk perang dan Operasi Militer selain perang Tentara Nasional Indonesia, Intelijen Medis, dan Pelayanan Kesehatan Pangkalan yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pendidikan Kedokteran Militer memiliki Kurikulum Khusus yang unik bila dibandingkan dengan Fakultas Kedokteran pada umumnya. Selain diberikan pendidikan sesuai dengan Kompetensi Kedokteran Umum di Indonesia, Kadet Mahasiswa juga diberikan Pendidikan Militer. Hal ini bertujuan agar Kadet Mahasiswa dapat selalu mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Bidang Kedokteran.

Kuliah pakar ini diikuti oleh seluruh Kadet Mahasiswa FKIK Unhan RI serta beberapa Dosen dilingkungan Unhan RI. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber oleh Dekan FKIK Unhan RI.

(Humas Unhan RI).