Back

Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI RI bertujuan mendidik dokter yang mampu menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat dan kebijakan pemerintah terutama pada fasilitas kesehatan yang dimiliki olehkementerian pertahanan dan TNI. Fasilitas kesehatan yang dimiliki kementerian pertahanan dan TNI memiliki lingkungan spesifik demikian juga komunitas yang ada di dalamnya, oleh karena itu dokter yang bekerja di dalamnya juga perlu memiliki kompetensi tambahan tertentu.

Sebagai sebuah Program Studi Pendidikan Dokter di Indonesia, program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI RI menggunakan kurikulum berbasis kompetensi mengacu kepada standar kompetensi dokter Indonesia. Standar kompetensi dokter Indonesia menetapkan 80% area kompetensi utama dan 20% area kompetensi tambahan sesuai kekhususan program studi (SKDI,2012). Kompetensi tambahan disusun oleh program studi sesuai visi dan misi program studi tersebut. Area kompetensi tambahan program studi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI RI adalah area kompetensi pengelolaan kesehatan primer dan pencegahan pada komunitas militer dan pelayanan kesehatan matra.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di berbagai bidang termasuk di dalamnya bidang kedokteran dan militer memicu pengembangan keilmuan di bidang pendidikan kedokteran. Pengelolaan masalah kesehatan pada pasien militer juga mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi tata laksana pasien dan perkembangan senjata yang digunakan. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah keberadaan ilmu kedokteran militer sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran yang masih terus berkembang. Terdapat berbagai definisi ilmu kedokteran militer dan upaya untuk menyusun definisi yang lebih sesuai terus dilakukan, secara umum disepakati bahwa kedokteran militer bukan hanya seorang dokter umum yang berpraktik pada situasi klinik militer dengan kompetensi dokter umum saja (Hetz SP, 2006; Smith AM, 1992). Smith (1992) menjelaskan lebih jauh bahwa Kedokteran Militer adalah sebuah disiplin ilmu kedokteran yang didukung bukti ilmiah yang memadai, penerapan keilmuan ini melintasi berbagai bidang spesialisasi dan memiliki kekhususan paparan lingkungan militer. Kedokteran militer mencakup asesmen resiko/ ancaman, pencegahan, evakuasi medis dan pengelolaan klinis penyakit dan cedera yang disebabkan oleh pekerjaan militer. Dasar ilmu kedokteran militer terutama pada area pengelolaan kesehatan primer dalam komunitas militer merupakan area kompetensi tambahan pada Program Studi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI RI.

Hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan selanjutnya dapat menjadi masukan untuk pengembangan kurikulum. Kekuatan program pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI RI Indonesia ini adalah keberadaan Universitas Pertahanan RI yang telah berdiri sejak tahun 2009 dan memiliki pakar di bidang kedokteran militer dan pelayanan kesehatan matra, selain itu terdapat dua program pendidikan yang terkait erat dengan program pendidikan dokter, seperti fakultas farmasi dan MIPA. Pengalaman melakukan pendidikan di tahap perguruan tinggi dan dukungan lembaga merupakan kekuatan program pendidikan dokter ini, meskipun sebagai sebuah program pendidikan dokter baru, Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI RI Indonesia belum memiliki banyak pengalaman dalam menjalankan pendidikan dokter. Kesempatan yang ada adalah tingginya kebutuhan komunitas militer terhadap dokter yang dapat bekerja di lingkungan militer yang dapat dipenuhi dengan mempersiapkan dokter yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan. Saat ini terdapat kurang lebih 90 program pendidikan dokter di Indonesia dengan kualitas bervariasi, sehingga program pendidikan dokter Universitas Pertahanan RI Indonesia dituntut untuk dapat menghasilkan lulusan berkualitas dengan menyediakan lingkungan pembelajaran yang mendukung.

Visi Program Studi Kedokteran

Menjadi prodi kedokteran dengan keunggulan ilmu kedokteran militer yang mengaplikasikan riset kesehatan pertahanan dengan rekognisi global dan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan

Misi Program Studi Kedokteran

a. Menghasilkan keluaran dokter sesuai dengan kompetensi SKDI dan ilmu kedokteran militer untuk mendukung sistem kesehatan pertahanan negara. b. Mengembangkan penelitian kedokteran berbasis bukti di bidang Kesehatan Pertahanan Negara. c. Menyelenggarakan kegiatan penelitian prodi sebagai upaya rekognisi global d. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan militer untuk mendukung sistem kesehatan pertahanan negara.
More

Profil Dokter Lulusan Program Pendidikan Dokter FK Universitas Pertahanan RI

Dokter lulusan program pendidikan dokter Universitas Pertahanan RI Indonesia akan bekerja di fasilitaskesehatan di bawah Kementerian Pertahanan dan TNI. Mereka bertugas mengelola kesehatan anggota TNI, memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Bukan hanya pada saat sebelum bertugas, dokter juga diharapkan dapat melakukan pendampingan sampai ke lapangan, mengatasi masalah kesehatan terkait lingkungan kerja anggota TNI. Anggota TNI bertugas pada lapangan yang tidak dapat dikendalikan, misalnya lokasi bencana, selain itu saat melakukan tugas mereka terpapar risiko cedera atau terpapar zat berbahaya, dokter dituntut untuk dapat mengelola masalah kesehatan yang timbul dan mengambil keputusan tata laksana yang harus dilakukan. Berada di lapangan juga menuntut dokter untuk dapat membangun komunikasi efektif dengan para pengandil, termasuk di dalamnya pasien yang sedang membutuhkan bantuannya. Kemajuan teknologi di bidang kedokteran militer juga menuntut dokter untuk dapat melakukan penelitian di bidang kedokteran militer. Berbagai peran yang harus dilakukan tersebut dapat diformulasikan menjadi profildokter lulusan, profil ini sesuai dengan profil dokter yang disusun oleh WHO, dengan konteks rumah sakit dan fasilitas kesehatan militer. Profil tersebut diantaranya adalah:

1. Care provider

2. Decision making

3. Communicator

4. Community leader

5. Manager dan Researcher

Sepanjang masa pendidikan mahasiswa FK UNHAN RI secara bertahap akan berproses untuk mengembangkan profil tersebut diatas. Profil lulusan Program Pendidikan Dokter FK UNHAN RI memerlukan kompetensi yang terstandar nasional dan internasional, sehingga memiliki daya saing. Pengembangan kompetensi ini diformulasi menggunakan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, terdapat 7 area kompetensi utama, ditambah 3 kompetensi tambahan. Area kompetensi utama tersebut adalah:

1.Profesionalitas yang luhur

2.Mawas diri dan pengembangan diri

3.Komunikasi efektif

4.Pengelolaan informasi

5.Landasan ilmiah ilmu kedokteran

6.Kedokteran klinis

7.Pengelolaan masalah kesehatan

Sedangkan area kompetensi tambahan adalah:

8.Pengelolaan masalah kesehatan primer dalam komunitas militer

9.Pelayanan kesehatan matra

10.Riset dan teknologi dalam kedokteran militer